Pembuka perlombaan

REHAB degan kegiatan 17 agustus secara resmi dibuka pada hari ini (15/08). dan kegiatan dilakukan doa pembuka yang di pimpin langsung mbah tio yang dihadiri oleh panitia penggurus serta anak-anak yang mengikuti perlombaan. Di tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah anak-anak yang ikut partisipasi perlombaan di tahun sebelumnya masih sangat sedikit, kemungkinan jumlah partisipan ada 90 orang lebih belum lagi yang langsung mendaftar dan belum di data secara keseluruhan, terjadi peningkatan ini didasari dari kerjasama antar warga setempat. soalnya dalam pendaftaran tidak ada pungutan biaya apapun alias free, ini semua memang sudah menjadi tradisi dalam gang dalam mengadakan pelombaan yang diselengarakan tidak pernah selalu memungut biaya apapun bentuknya tidak ada sama sekali, memang ada beberapa tempat yang mengadakan perlombaan yang sama hanya saja mereka mengadakan pemungutan biaya, berhubugan dengan hari kemerdekaan kita apa salahnya jika semua gratis, dengan tujuan satu yakni menjadi hiburan warga dan warga sendiri dapt terhibur, terlebih-terlebih ikut juga dalam perlombaan.
Perlombaan awal dalam pembukaan kegiatan ini adalah perlombaan tenis meja dalam tournament rehab cup I, tournamen ini sendiri merupakan perlombaan idola karna sudah beberapa kali di adakan dan sudah banyak yang menjuaran tapi di tahun ini dikhususkan untuk turnamen piala rehab yang pertama menandai rehab sendiri. perlombaan tenis meja dalam pembukaan mempertemukan satu wakil andalan dari teluk dalam Gilang Saputra melawan wakil dari Sui. Durian, Wewen, pertandingan berjalan sengit dimana Gilang yang merupakan status juara Setingat SD sekecematan mendapat perlawanan yang sangat menyulitkan, saat di set pertama Gilang terpaksa tertinggal 0-1 dari Wewen, di set kedua permainan semakin memanas setelah Gilang menyamai skor menjadi 1-1. dan paling mendebarkan apalgi di babak penentuan, mungkin karna faktor gerogi sang lawan Wewen akhirnya di paksa menyerah dengan skor dramatis 2-1 untuk kemenangan Gilang. banyak cerita unik dimana Dayat yang pernah juara harus kalah melawan kepot yang tidak terlalu di unggulkan dalam turnamen ini, memang dalam pertandingan apapun dapat terjadi hal-hal yang tak terduga, contohnya seperti yang sudah di tuliskan. Hal yang membangakan untuk tuan rumah sendiri dimana salah satu atletnya mampu juara 1 dan 2, yakni perlombaan Balap Karung, balap karung sendiri di 30 peserta dimana memakai sistem gugur langsung dalam setiap pol atau grub. dalam perlombaan ini juaranya adalah Doni Juara II Kepot, Juara III Aris, Doni sendiri mengawali star dengan finis di urutan kedua dan itu merupakan cadangan yang akan mengisi 2 bangku kosong lagi dalam perlombaan dari 6 tim di ambil hanya yang finis di urutan pertama saja, dan yang ada di urutan kedua akan di adu lagi untuk memperebutkan 2 bangku kosong di 8 besar. dan si Doni sendiri merupakan finis di urutan kedua dan lolos bersama dengan jonatan, dari 8 besar ini akan di adu kembali dalam 2 kali dan bagi menjadi 2 tim, 8 besar ada guntur dari tim a, ester dari pol b, kepot dari pol c, ahwa dari pol d, aris dari pol e dan bela dari pol f, dari kedelapan ini akan di ambil hanya 4 yang tersisa dan dari keempat ini akan di ambl 2 orang akan langsung ke final. dan pada akhirnya partai final mempertemukan Kepot dan Doni , awalnya kepot lebih memimpin, mmungkin ntah faktor apa kepot sendiri sempat berhenti dan Doni pun sigap mengambil kesempatan itu, dan Doni pun keluar sebagai pemenang perlombaan.
dan untuk perlombaan penutup panitia memperlobakan perlombaan semangka koin, dalam pertandingan ini satu tim berhak keluar jadi juara, dan ada 8 tim yang ikut lomba dan masing tim ada 5 orang yang mengisi, tapi sayang untuk tuan rumah tak ada harapan dimana semua kalah dan perlombaan dimengkan oleh tim nazar dari gang usaha.